Source: Pinterest
Banyak yang mengatakan, bahwa salad buah merupakan salah satu menu sehat. Makanan dengan bahan utama buah-buahan ini dianggp memiliki kandungan kalori yang rendah dengan serat tinggi. Oleh karena itu, memang banyak yang menggunkan salad buah sebagai menu untuk diet.
Faktanya, salad buah bisa berubah menjadi makanan yang tidak sehat, lho.
Mengapa?
Ada beragam versi salad buah yang hadi di tengah masyarakat, entah itu hasil membeli di restoran maupun membuat sendiri di rumah. Salad sendiri lumrahnya akan diberi dressing atau saus dalam penyajiannya. Nah, dressing yang tidak tepat justru akan mempengaruhi nutrisi yang masuk dari mengonsumsi salad buah.
Beberapa jenis yang sering dijadikan isian salad buah diantaranya ada semangka, melon, stroberi, buah naga, jeruk, pisang, dan sebagainya. Melihat dari setiap potongannya, sudah dipastikan bahwa buah-buah tersebut akan memberikan nutrisi yang lengkap seperti vitamin dan serat. Namun, terkadang orang-orang sering menambahkan bahan lain. Dalam kasus salad buah, kental manis dan keju kerap kali mampir sebagai pelengkap.
Sah-sah saja bila menggunakan bahan-bahan tambahan lain. Walaupun, memang harus diperhatikan lebih detail. Penambahan keju dan kental manis sebenarnya bukan langkah yang tepat. Kental manis memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, sedangkan keju dengan rasa gurihnya mengandung banyak lemak.
Dressing salad buah mungkin bisa diganti dengan bahan yang lebih sehat, contohnya madu. Penggunaan kental manis dan keju dinilai kurang tepat karena akan menambah jumlah kalori. Belum lagi jika menggunakan bahan lain, seperti kacang-kacangan.
Tidak salah mengonsumsi salad buah karena ingin mendapatkan nutrisi yang baik dari buah. Namun, harus diperhatikan lebih lagi jika dressing pada salad harus diperhitungkan nilai kalorinya. Jangan sampai makanan sehat justru akan membuat diet gagal karena salah komposisi. Selain itu, imbangi dengan mengonsumsi makanan lain.
Comments:
Leave a Reply