Source: Unsplash.com/Priscilla Du Preez CA
Kunci dari harmonisnya hubungan adalah komunikasi. Namun, sering kali terjadi setelah menikah, komunikasi mengalami perubahan. Tentunya ada perbedaan yang dirasakan dari sebelum menikan dan setelah menikah. Oleh karena itu, setiap pasangan harus siap menghadapi badai yang terjadi di dalam rumah tangga, termasuk komunikasi yang renggang.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga komunikasi dalam pernikahan agar tetap baik.
Yuk, cek!
Beri Pernyataan Positif
Source: Unsplash.com/OPPO Find X5 Pro
Jika Anda ingin menjaga komunikasi yang baik, unagkapkan apa yang Anda rasakan dengan baik. Jangan terlalu sering berprasangka buruk pada pasangan. Katakanlah dengan lembut dan penuh perasan. Pastikan pasangan Anda tidak salah paham dengan apa yang ingin disampaikan.
Katakan dengan Fokus
Source: Unsplash.com/Yolanda Suen
Komunikasi bisa tersampaikan dengan baik ketika Anda bisa mengajak pasangan berbicara dalam kondisi fokus. Hindari melakukan percakapan saat tengah mengerjakan sesuatu. Buatlah kontak mata, agar pasangan Anda hanya fokus pada topik obrolan. Sampaikan secara perlahan agar hal yang ingin diutarakan bisa diterima dengan positif.
Sampaikan Secara Jujur
Source: Unsplash.com/Andre Revilo
Dalam rumah tangga, kejujuran merupakan pondasi yang penting agar kehidupan tetap berjalan harmonis. Anda harus menyampaikan perasaan secara jujur pada pasangan. Coba berbicara secara terbuka untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakan. Tidak ada gunanya berbohong pada pasangan. Justru kebohongan inilah yang nantinya akan menimbulkan pertikaian di rumah tangga.
Jangan Bicarakan Masa Lalu
Source: Unsplash.com/Tim Foster
yang baik adalah membicarakan apa yang terjadi saat ini. Hindari membuka topik tentang masa lalu, misalnya kesalahan yang pernah terjadi di waktu lampau maupun kenangan buruk kala dulu. Kondisi ini dapat memunculkan api-api peperangan yang lebih parah dalam bahtera rumah tangga.
Jaga Nada Bicara
Source: Unsplash.com/AllGo
Bagaimanapun keadaannya, setiap hal harus dikomunikasikan secara baik antar pasangan. Misalnya saat ingin menyampaikan kemarahan, Anda harus bisa meredam emosi yang meluap-luap. Tetap gunakan nada bicara yang tenang dalam mengeluarkan tutur kata. Sebab, saat Anda menggunakan suara yang tinggi, tentu pasangan akan membalas dengan nada yang sama tingginya. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan perpecahan rumah tangga karena harga diri yang sama-sama terluka.
Beberapa tips di atas mungkin bisa Anda simpan jika kesulitas berkomunikasi dengan pasangan. Pastikan Anda tetap menjaga keharmonisan rumah tangga dengan komunikasi intens setiap harinya. Dasar dari hubungan yang baik dilnandasi dengan komunikasi yang baik pula.
Comments:
Leave a Reply