Ketahui Perbedaan 5 Jenis Dumplings Terkenal di Indonesia

Source: Pixabay.com/Jonathanvalencia5

Dumplings atau dimsum adalah salah satu kuliner Tiongkok yang telah mendunia. Di Indonesia sendiri, dumplings punya beragam jenis yang banyak digemari. Namun, kadang orang kesulitan membedakannya, sehingga penyebutannya hanya sebatas dimsum. Padahal, beda bentuk, beda komposisi, pasti juga beda nama.

Agar lebih kenal dengan jenis dumplings, yuk, coba cari tahu di bawah!

Siu Mai

Source: Pixabay.com/AKTGI

Buat dumplings yang satu ini, mungkin Anda sudah tidak asing lagi. Siu mai adalah dimsum dengan bentuk bulat dan terbuka pada bagian atas. Siu mai mudah dikenali dengan ciri khasnya terdapat taburan sayur atau telur ikan di permukaannya. Siu mau dibuat dari cincangan daging (bisa babi maupun ayam), udang, jamur, jahe, dan bawang. Rasanya gurih dan manis, jadi tidak perlu cocolan saus lain sebenarnya. Di Indonesia, siu mai diadaptasi lebih melokal dan dikenal dengan siomay yang menggunakan bumbu kacang sebagai dressing.

Har Gao



Source: Pixabay.com/CassieThinking

Selanjutnya ada har gao, dimsum yang mirip dengan siu mai. Namun, tampilannya tentu bisa dibedakan akrena biasanya isian har gao akan dibungkus secara sempurna menggunakan kulit tipis, elastis, dan sedikit transparan. Lumrahnya har gao akan disajikan dengan cocolan saus khas. Har gao dibuat menggunakan udang, rebung, serta parutan jahe.

Xiao Long Bao



Source: Pixabay.com/n23club

Nama xiao long bao sudah cukup familiar di Indonesia. Dimsum yang satu ini punya tampilan bulat dengan bungkusan kulit yang tipis dan elastis. Kuliner khas Jiangsu, China, tersebut bisa dibilang cukup unik karena menggunakan sup jeli yang akan meleleh ketika dikukus. Jadi, ketika dimakan, xiao long bao akan memberikan sensasi hangat dan kaya rasa dari kuah yang terdapat di dalam dimsum.

Jiao Zi



Source: Pixabay.com/PerfectLinks

Jiao zi punya tampilan yang mirip dengan gyoza dari Jepang. Bentuknya memanjang, seperti bulan sabit atau sebuah kantong. Isian dari jiao zi ini meliputi daging babi, kubis, dan daun bawang. Walaupun demikian, di Indonesia sendiri jiao zi sudah dimodifikasi dengan mengganti daging babi menggunakan daging ayam ataupun udang.

Ada beberapa cara untuk memasak jiao zi, seperti dikukus, direbus, dan digoreng. Penyajian jiao zi akan lebih cantik jika menggunakan piring oval atau memanjang. Kemudian jiao zi ditata seuai ukurna piring. Cocolan jiao zi terbuat dari kecap asin, cuka, dan minyak wijen.

Wonton



Source: Pixabay.com/cegoh

Wonton kadang disebut mirip dengan jiao zi, hanya saja wonton dibungkus membentuk segitiga. Wonton disajikan dengan kuah kaldu bening yang kaya rempah. Isiannya berupa daging cincang serta udang. Namun, penyajian wonton di Indonesia telah berevolusi dengan menggunakan chili oil dan sambal sebagai dressing.

Itu dia beberapa jenis dimsum atau dumplings yang terkenal di Indonesia. Anda bisa membedakan setiap dimsum sesuai dengan bentuk, isian, dan cara penyajian. Tentunya, memang ada inovasi tersendiri pada setiap jenis dimsum untuk menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia.