Kisah Telaga Biru, Indahnya Pemandangan di Bekas Penambangan

Source: Google Picture/Bayu Cokro

Potensi wisata di kawasan Gunungkidul memang selalu mengejutkan. Sudah banyak dibuka lokasi wisata, tetapi masih ada saja inovasi-inovasi lain yang tumbuh di berbagai daerah di kabupaten ini. Salahsatunya adalah Telaga Biru di kawasan Semin. Mulanya, telaga ini hanya bekas dari tambang galian. Siapa sangka ketika hujan berubah menjadi telaga dengan air berwarna biru yang indah.

Telaga Biru ini termasuk tempat wisata baru di Gunungkidul. Lokasinya sendiri berada di Bukit Ngentak, Desa Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul. Diketahui Bukit Ngentak adalah tempat penambangan batu kapur.

Saat kemarau tiba, telaga ini mungkin hanya terisi sedikit air atau kering. Namun, ketika musim hujan datang, kubangan besar bekas penambangan ini akan terisi air dan menjadi kolam-kolam yang indah. Warna airnyapun berwarna biru. Ada sekitar 10 atau lebih kolam yang bisa dinikmati di sini.

Source: Google Picture/Setyo Pambudi

Pemandangan telaga semakin cantik dengan adanya pepohonan hijau yang rimbun di sekitarnya. Area Telaga Biru sendiri dekat dengan area persawahan. Pengunjung bisa berjalan-jalan dan sesekali mengambil potret dengan latar bentang alam yang indah.

Source: Google Picture/Wijaya Jati

Tidak perlu khawatir untuk akses ke tempat ini. Sebab potensinya yang besar, jalanan menuju ke Telaga Biru diperbaiki agar mudah untuk dilalui. Jarak yang harus ditempuh untuk kemari adalah sekitar 30km dari Kota Wonosari. Pengunjung bisa datang dengan menaiki kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil.

Wisata Telaga Biru jadi satu diantara wisata yang murah. Pengunjung tidak akan dikenakan biaya untuk masuk. Namun, pengunjung harus membayar biaya parkir sebesaar Rp 2.000 sampai Rp 5.000, menyesuaikan dengan kendaraan. Pengunjung bisa datang ke wisata alam ini setiap hari, selsma 24 jam non stop.