Source: indonesiakaya.com
Pernah mencicip lenjongan?
Lenjongan adalah kuliner khas dari Kota Solo. Teksturnya kenyal dengan citarasa manis dari saus gula merah dan gurih dari parutan kelapa. Termasuk ke dalam kuliner tradisional, lenjongan tidak kalah menarik dengan makanan kekinian. Buktinya masih banyak orang yang menggemari lenjongan.
Lenjongan bukan satu makanan saja, melainkan terdiri dari berbagai jenis. Satu porsi lenjongan berisi tiwul, gatot, klepon, gethuk, cenil, gendar, ketan hitam, ketan putih, serta sawut. Semua makanan-makanan ini disajikan dalam pincukan daun pisang, sehingga aromanya pun lebih menggoda.
Pasar Gede menjadi tempat yang cocok untuk berburu lenjongan. Di sini terdapat penjual fenomenal yang menjajakan lenjongan. Namanya adalah Yu Sum dan tempat berjualannya tidak jauh dari pintu masuk Pasar Gede.
Yu Sum menyuguhkan lenjongan sebagai daya tarik utamanya. Pilihan isinya pun beragam dan mayoritas memang olahan singkong. Yu Sum mulai membuka lapaknya sejak pukul 7 pagi sampai 3 sore. Sedangkan proses pembuatannya ditempuh sejak subuh datang.
Seporsi lenjongan milik Yu Sum dihargai Rp 5.000 saja. Pembeli bebas memilih isiannya, mau custom bisa atau lengkap. Kemudian, lenjongan dapat diberi toping berupa parutan kelapa, taburan gula pasir, bahkan juruh gula merah yang legit. Rasanya bercampur baur menjadi satu, sangat kawin antara manis dan gurih, membuatnya begitu nagih untuk terus disantap. Selain itu, Yu Sum memiliki menu lain di antaranya brambang asem.
Lenjongan termasuk ke dalam makanan yang tidak tahan lama, oleh karena itu harus segera dikonsumsi setelah membelinya. Jadi, bisa dibilang lenjongan kurang cocok bila dijadikan oleh-oleh untuk perjalanan jauh. Meminimalisir hal tersebut, ada baiknya datang langsung ke penjual lenjongan dan menyantapnya di sana.
Apakah tertarik untuk mencoba?
Comments:
Leave a Reply