Mengenal FOMO dan Dampaknya untuk Kesehatan

Source: Freepik

Di era yang semakin maju ini, kian banyak istilah kesehatan baru yang ditemukan, salah satunya ialah FOMO. Istilah FOMO memang cukup dikenal di kalangan anak muda. Fenomena psikologis inipun cukup menarik untuk dibahas lebih lanjut karena dampaknya begitu terasa bagi generasi masa kini.

FOMO atau Fear of Missing Out adalah ketakutan akan ketertinggalan. Seseorang akan merasa cemas ketika melewatkan hal-hal yang sedang trend. Misalnya saja makanan, outfit, aktivitas, dan sebagainya. Orang-orang yang FOMO akan merasa harus terlibat dalam berbagai hal agar tidak kehilangan satupun momen penting.

Maraknya FOMO bisa disebabkan oleh berbagai hal. Paling mencolok adalah penggunaan media social. Seseorang yang takut ketinggalan berita pasti akan selalu update mengenai sebuah masalah dari social media. Mengingat sekarang berita bisa didapatkan secara cepat dari seluruh dunia hanya berbekal gadget serta jaringan internet.

Source: Freepik

FOMO bisa disebabkan karena adanya rasa takut ditolak dan dikucilkan dari kelompok social. Itulah hal yang membuat seseorang harus merapa update dengan berita terkini. Orang-orang seperti ini harus terlihat aktif agar dapat terlibat dalam setiap percakapan yang dibangun oleh sebuah kelompok. Di samping itu, komitmen terhadap harus mengikuti berita terkini begitu menguras tenaga yang dapat merusak fisik dan mental.

Orang yang FOMO tidak akan pernah merasa puas. Mereka akan selalu mencari berita-berita atau trend terbaru yang harus diikuti. Secuil waktu apapun tidak boleh terlewat. Hasilnya pengalaman hidup akan sulit dinikmati secara alami.

Jika dilakukan terus menerus, FOMO dapat menyebabkan stress dan berujung kecemasan. Arus berita yang terus berjalan biasanya membuat kewalahan. Kemampuan yang terbatas tidak sebanding dengan perkembangan trend yang kian merebak. Hasilnya, perasaan akan terguncang ketika satu trend saja terlewat. Selain itu, FOMO akan mengganggu produktivitas dalam bekerja maupun belajar karena seseorang lebih fokus untuk menjelejah dunia maya. Hal ini juga yang akan menimbulkan gangguan tidur serta minimnya intensitas hubungan antar sesama.