Festival Film Indonesia 2024 telah sukses digelar pada Rabu, 21/11/24 diselenggarakan di Nusantara Hall ICE BSD Tangerang pada Rabu malam, 20 November 2024. Perhelatan akbar insan perfilman Indonesia memiliki tema yaitu Merandai Cakrawala Sinema Indonesia. Dengan hadirnya tema tersebut, Festival Film Indonesia (FFI) 2024 diharapkan menjadi ruang yang terus menghidupkan kolaborasi yang didasari oleh semangat kesetaraan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.
FFI tahun 2024 ini diramaikan oleh Nirina Zubir yang comeback dan raih penghargaan sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Ia sangat teharu bahagia hingga meneteskan air mata dan juga berterimakasih kepada team yang telah bekerja bersamanya. "Setelah 18 tahun, aku pegang ini (Piala Citra) lagi, berkat kolaborasi luar biasa," kata Nirina Zubir saat menerima penghargaan di atas panggung.

Source: Google Image
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film juga berhasil memasuki 11 Nominasi FFI 2024 dan berhasil boyong 7 penghargaan. Film hitam putih yang diproduksi oleh Imajinari dan Cerita Films ini memborong Piala Citra untuk 7 kategori yaitu Pemeran Pendukung Perempuan, Pemeran Pendukung Pria, Lagu Tema, Penulis Skenario Asli, Pemeran Utama Pria, Pemeran Utama Perempuan, dan Film Panjang Terbaik.
Sobat Glamours yang penasaran dengan deretan pemenang penghargaan Festival Film Indonesia 2024 (FFI 2024) langsung intip selengkapnya disini. Berikut deretan pemenang Festival Film Indonesia 2024!
- Film Animasi Pendek Terbaik : Cangkir Profesor
- Film Animasi Panjang Terbaik : Si Juki The Movie Harta Pulau Monyet
- Film Cerita Pendek Terbaik : Suintrah
- Penata Busana Terbaik : Retno Ratoh Damayanti dalam Film Samsara
- Penata Rias Terbaik : Cherry Wirawan dalam Film Kabut Berduri
- Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik : Sheila Dara dalam Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik : Alex Abbad dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Penata Efek Visual Terbaik : Lumine Studio dalam Film Kabut Berduri
- Penyuting Gambar Terbaik : Wawan I. Wibowo dalam film Ipar Adalah Maut
- Penata Musik Terbaik : Wayan Sudirana dan Kasyimin dalam Film Samsara
- Pencipta Lagu Tema Terbaik : Donne Maula dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Penata Suara Terbaik : Mohamad Ikhsan dan Anhar Moha dalam Film Siksa Kubur
- Pengarah Artistik Terbaik : Menfo Tantono, Guntur Mupak dalam Film Kabut Berduri
- Penata Sinematografi Terbaik : Batara Gunpa I C S dari Film Samsara
- Pengabdian Seumur Hidup : Imam Tampowi, Gope T Samtani
- Karya Kritik Film : Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri dalam Film Yuni
- Aktor Pilihan Penonton Rachmat Hidayat : Afrian Arisandy
- Aktris Pilihan Penonton : Prilly Latuconsina
- Film Pilihan Penonton Pialanya Abbas Akup : Siksa Kubur
- Piala Antemas : Film Agak Laen
- Penulis Skenario Asli Terbaik : Yandy Laurens dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Penulis Skenario Adaptasi Terbaik : Jujur Pranatyo, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf dalam Film Petualangan Sherina 2
- Film Dokumenter Pendek Terbaik : My Therapist Said, I Am Full of Sadness
- Film Dokumenter Panjang Terbaik : Under the Moonlight (Nur)
- Pemeran Utama Pria Terbaik : Ringgo Agus Rahman dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Pemeran Utama Perempuan Terbaik : Nirina Zubir dalam Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Sutradara Terbaik : Garin Nugroho dalam Film Samsara
- Film Cerita Panjang Terbaik : Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Comments:
Leave a Reply