Source: Pexels/Cottonbro Studio
Bukan hanya wajah, rambut, ataupun kulit, kuku juga menjadi anggota tubuh yang memerlukan perhatian. Mempercantik kuku dengan cara nail art merupakan langkah mudah saat ini. Nail polish dan gel polish adalah dua produk yang sering digunakan. Kedunya tentu punya fungsi sama, yaitu untuk membuat kuku lebih menarik. Namun, sebelum menentukan antara produk-produk tesebut, Anda harus tahu apa perbedaan dari keduanya agar lebih mudah mempertimbangkan dalam pengaplikasiannya.
Antara nail polish dan gel polish sama-sama memiliki ragam warna dan karakter. Perbedaan yang mencolok pada keduanya berada pada teksturnya. Nail polish bertekstur lebih cair, ketimbang gel polish yang lebih kental. Akibatnya, dalam perawatannyapun akan sedikit berbeda.
/
Source: Pexels.com/Element Digital
Nail polish punya aroma yang lebih pekat. Ketika dituangkan ke kuku, perlu sedikit waktu untuk menunggunya kering. Jika tidak berhati-hati, nail polish juga mudah meleber. Akan tetapi, membersihkan nail poish memang cukup mudah. Cukup gunakan nail remover, maka kuku bisa kembali seperti semula.
Source: Pexels.com/Stephanie Ho
Selanjutnya, gel polish sering dikatakan lebih worth it untuk kuku karena tidak mudah hilang atau mengelupas ketika digunakan. Hasil dari gel polish bisa lebib manicure dengan masa yang lama. Hanya saja, gel polish harus dibersihkan dengan alat pendorong kutikula. Tidak jarang, gel polish menjadi mudah rusak karena pengaplikasian yang tidak tepat dan perawatan sembarangan.
Nail polish dan gel polish sama-sama popularnya di dunia fashion dan kecantikan. Ada yang memilih nail polish, ada juga yang menyukai gel polish. Dari dua produk ini, tidak ada yang salah. Tetapi, perawatan untuk kuku yang cantik nan sehat tetap harus diperhatikan. Ada beberapa tips untuk merawat kuku, dari menggunakan nail oil, handcreamø mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan omega-3, serta menghindari benda-benda yang berpotensi merusak kuku, misalnya deterjen.
Comments:
Leave a Reply