Ajang sepak bola terbesar di dunia atau piala dunia yang dihelat setiap lima tahun sekali, kini berlangsung di Qatar yang terpilih sebagai tuan rumah piala dunia 2022.
Beberapa pertandingan sudah mulai digelar mempertemukan Negara-negara yang lolos melalui kualifikasi Piala Dunia, dalam persiapannya Qatar sebagai tuan rumah nampaknya tak main-main, bahkan dana yang digelontorkan menjadi yang terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Adapun dana yang dikucurkan yakni senilai 200 miliar dolar AS atau setara Rp3,13 kuadriliun. Penyelenggaraan Piala Dunia di salah satu negara, membuka peluang negara untuk memajukan perekonomian dari segi pariwisata hingga perdagangan.
Bahkan pertumbuhan ekonomi Qatar mencapai 6,3% dan Gross Domestic Product atau GDP mencapai 176 miliar dolar AS atau sekitar RP2,7 Kuadriliun.
Inilah Mengapa Qatar berani memunculkan dana yang fantastik untuk menyelenggarakan Piala Dunia. Di samping itu menjadi perwujudan harga diri Qatar, dimana kata juga melawan teori pembangunan dan menekankan bahwa negara-negara yang dianggap kecil juga bisa berkontribusi dalam ekonomi dunia.
(FOTO: instagram)
Menjadi tuan rumah Piala Dunia menjadi cara bagi berbagai negara untuk membuktikan kekuatan, termasuk negara-negara yang sebelumnya tidak diperhitungkan.
Terlebih terdapat berbagai negara besar yang gagal melaju ke putaran final Piala Dunia hal ini merupakan imbas dari kejutan negara yang tidak dikenal dengan tradisi sepak bolanya.
Maka tak heran jika Qatar berani menggelontorkan dana yang sangat besar, apalagi banyaknya wisatawan yang datang dari seluruh dunia, bisa mengenalkan Qatar di kancah internasional.
Comments:
Leave a Reply