source: Mursal Buyung
Musim penerimaan mahasiswa baru telah dimulai. Menjadi mahasiswa baru adalah pengalaman yang mendebarkan, apalagi jika Anda harus merantau ke kota atau bahkan pulau yang berbeda untuk melanjutkan pendidikan. Perpindahan ini tidak hanya berarti perubahan lingkungan, tetapi juga tantangan dalam hal adaptasi, kemandirian, hingga pengelolaan keuangan dan waktu. Bagi para mahasiswa baru yang akan atau sudah memulai kehidupan di perantauan, berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa membantu menghadapi tantangan tersebut.
1. Siapkan Mental dan Niat yang Kuat. Merantau bukan hanya soal berpindah tempat, tapi juga soal menata ulang pola hidup. Mahasiswa perlu menyiapkan mental yang kuat agar tidak mudah merasa kesepian, stres, atau menyerah saat menghadapi rintangan di kota baru. Ingat kembali tujuan utama: menimba ilmu dan menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Pelajari Lingkungan Sekitar Kampus. Sebelum atau sesaat setelah tiba di kota baru, luangkan waktu untuk menjelajahi lingkungan sekitar kampus. Cari tahu lokasi penting seperti rumah sakit, minimarket, warung makan, ATM, tempat ibadah, dan rute transportasi umum. Ini akan sangat membantu saat Anda membutuhkan sesuatu dengan cepat.
3. Atur Keuangan dengan Bijak. Sebagai perantau, mahasiswa perlu belajar mengatur pengeluaran. Buatlah anggaran bulanan yang mencakup kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, biaya kos, pulsa/internet, dan tabungan. Hindari pengeluaran impulsif dan manfaatkan aplikasi pencatat keuangan untuk melacak semua pengeluaran.
4. Pilih Tempat Tinggal yang Nyaman dan Strategis. Kos atau tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan produktivitas. Pilih lokasi yang aman, dekat kampus, dan sesuai dengan bujet. Jika memungkinkan, pilih kos dengan fasilitas memadai seperti Wi-Fi, dapur bersama, dan keamanan 24 jam.
5. Bangun Relasi dan Pertemanan Positif. Jaringan pertemanan yang sehat akan membantu mahasiswa merantau merasa lebih nyaman. Ikut organisasi kampus, komunitas daerah, atau kegiatan sosial agar cepat beradaptasi dan memiliki support system. Jangan ragu untuk meminta bantuan saat dibutuhkan.
6. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental. Jangan abaikan kesehatan! Mahasiswa sering lupa makan teratur, kurang tidur, atau stres karena tugas. Pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga. Jika mengalami gangguan mental seperti kecemasan atau homesick berkepanjangan, jangan ragu berkonsultasi ke layanan konseling kampus.
7. Manfaatkan Teknologi dan Fasilitas Kampus. Gunakan platform digital seperti Google Calendar, Notion, atau aplikasi manajemen tugas untuk mengatur jadwal kuliah dan aktivitas. Fasilitas kampus seperti perpustakaan, pusat karier, atau ruang diskusi juga bisa membantu proses belajar lebih maksimal.
8. Tetap Terhubung dengan Keluarga. Walaupun jauh dari rumah, jangan putus komunikasi dengan orang tua atau keluarga. Hubungan ini akan menjadi penguat emosional saat Anda sedang merasa lelah atau kehilangan semangat. Sekadar telepon atau video call rutin bisa membantu mengurangi rasa rindu kampung halaman.
9. Belajar Mandiri dan Tanggung Jawab. Hidup merantau adalah proses pendewasaan. Belajarlah menyelesaikan masalah sendiri, seperti memperbaiki keran bocor, memasak, atau mengatur jadwal kuliah. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini akan membentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab dan tangguh.
10. Nikmati Proses dan Jangan Takut Gagal. Terakhir, jangan lupa untuk menikmati setiap proses. Tidak apa-apa merasa kesepian atau melakukan kesalahan. Semua itu bagian dari pembelajaran hidup. Yang terpenting adalah bagaimana Anda bangkit dan terus maju.
Comments:
Leave a Reply