Setop Pakai Alkohol! Ketahui Langkah yang Tepat untuk Atasi Luka Terbuka


Source: Pinterest

Alkohol menjadi solusi efektif untuk membunuh bakteri, tapi jangan gunakan pada luka terbuka.

Mengapa demikian?

Bukan hanya satu atau dua orang sering kali menggunakan alcohol untuk membersihkan luka yang terbuka, walaupun memang terasa perih. Alasannya mungkin sederhana, yaitu agar luka cepat kering dan sembuh. Nyatanya, tindakan tersebut justru keliru dan dapat memberikan dampak buruk bagi luka.

Ada 3 prinsip yang harus diterapkan ketika mendapatkan luka terbuka, yaitu bersihkan, lembapkan, dan tutup. Langkah untuk membersihkan luka terbuka yang benar adalah menggunakan air mengalir atau NaCl untuk versi yang lebih steril. Kedua cairan tersebut jauh lebih efektif daripada menggunakan alcohol untuk membersihkan luka, selain itu rasa perihnya juga tidak tertahan. Setelah luka dibersihkan dan lembap, baru tutup menggunakan sufratul dan kain kassa.

Luka yang terbuka harus dirawat secara telaten. Luka harus dijaga agar tetap lembap agar proses penyembuhan bisa lebih cepat serta menghindari infeksi. Kain kassa harus diganti secara berkala supaya luka tetap steril. Amati progress luka setiap harinya, bila ditemukan tanda-tanda seperti memerah, bengkak, nyeri, dan saat diraba hangat, segera cuci luka, olesi salep, dan tutup menggunakan kassa bersih. Bawa ke puskesmas atau rumah sakit jika tidak ada perubahan selama 2-3 hari.

Alkohol banyak dipilih masyarakat untuk menyembuhkan luka karena akan mempercepat proses pengeringan. Padahal, luka yang lekas kering secara tidak wajar justru lebih berisiko terdampak infeksi. Di samping itu, luka yang kering dengan alcohol akan lebih sulit untuk sembuh. Sebaliknya, luka yang dirawat dan dijaga kelembapannya akan mendukung pembentukan jaringan baru di sekitar luka.

Nah, jika mendapatkan luka terbuka langkah pertama yang harus dilakukan tentu saja dibersihkan. Lalu, tutup luka menggunakan kain kassa steril. Ganti kassa setiap hari bila perlu. Jangan sekali-kali menggunakan alcohol karena dapat memperlambat kesembuhan dan risiko infeksi yang tinggi.

Comments:

Leave a Reply

you may also like