Berkenalan dengan 2 Bahan Aktif Eksfoliasi, AHA dan BHA

Source: freepik.com/wayhomestudio

Kandungan aktif AHA dan BHA menjadi dua hal yang sudah tidak asing lagi. Apalagi, bila kamu adalah pecinta produk perawatan kulit. Dua zat ini memang saat ini sering digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat produk perawatan kulit. 

Meskipun namanya hampir sama, kedua zat ini memiliki manfaat yang berbeda. Tapi, baik AHA maupun BHA tentu dapat memberikan manfaat baik bagi kulit. Yuk, simak perbedaannya di bawah ini. 

AHA (Alpha Hydroxy Acid)

Source: Unsplash.com/Viva Luna Studios

AHA atau Alpha Hydroxy Acid adalah zat asam yang bermanfaat untuk membantu eksfoliasi pada kulit. Zat ini larut dalam minyak dan memiliki beberapa golongan yang fungsinya sama yaitu membantu pengelupasan kulit. Tujuannya adalah untuk memperoleh sel kulit baru. 

Cara kerja AHA lebih ke permukaan kulit. Jadi, AHA dapat membersihkan pori-pori, mencerahkan, serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini. AHA sangat cocok digunakan untuk kulit normal, kering, atau yang rusak akibat terpapar sinar matahari. 

Penggunaan bahan aktif ini biasanya akan dibatasi oleh pemerintah. Masing-masing negara memiliki ketentuannya sendiri, tergantung dengan letak geografisnya serta keadaan masyarakat yang tinggal di sana. Di Indonesia sendiri penggunaan AHA dibatasi pada rentang 5%-10%. Di luar itu, harus mendapat pengawasan tenaga ahli. 

BHA (Beta Hydroxy Acid)

Source: Freepik.com

BHA atau Beta Hydroxy ini adalah zat yang larut pada minyak. Cara kerjanya juga lebih masuk ke dalam pori-pori. BHA dapat membersihkan sebum serta kotoran yang membandel dalam pori-pori. Sehingga, BHA sangat cocok untuk acne prone atau kulit yang berminyak. 

BHA bersifat anti-inflamasi yang membuatnya tepat bila dimanfaatkan untuk penyumbatan pori-pori dan jerawat yang meradang. BHA juga bisa memperbaiki kulit yang bertekstur. Namun, batas aman penggunaan BHA secara bebas hanya berkisar 0,5%-2% saja. 

Kedua zat aktif ini sangat baik bila digunakan untum eksfoliasi. Namun, yang perlu diingat adalah jika mengaplikasikan dua produk sekaligus justru bisa menimbulkan over exfoliate. Jadi, untuk mengatasinya, lebih baik pilihlah produk yang sudah mengandung kedua zat tersebut. Biasanya para produsen sudah meraciknya untuk meminimalisir eksfoliasi yang terlalu berlebihan.