Ketahui Fungsi Rambut Ketiak, Lindungi Dari Gesekan hingga Daya Tarik Seksual


Source: Pexels.com/Roman Odintsov

Tubuh akan mengalami perubahan ketika memasuki masa pubertas. Salah satu perubahan tersebut bisa dilihat pada tumbuhnya rambut-rambut halus di bagian ketiak. Rambut ini tumbuh bukan tanpa alasan, melainkan karena kelenjar pituitary yang memicu hormon androgen di ovarium dan testis. Tidak perlu khawatir karena hal ini cukup normal dialami semua kalangan. 

Rambut ketiak sebenarnya memiliki fungsi yang cukup penting untuk tubuh. Namun, banyak orang memilih untuk membabat habis rambut ketika menggunakan ragam cara. Walaupun demikian, membersihkan rambut ketika memang ada benarnya, tetapi dilakukan secara berkala. 

Rambut ketiak berfungsi sebagai penghangat. Rambut ketika mampu menjaga suhu tubuh lebih stabil. Bagi orang-orang yang tinggal di tempat dengan suhu dingin tentunya beruntung memiliki rambut ketiak. 

Di samping itu, rambut ketiak dapat mencegah kulit iritasi akibat geekan yang terjadi. Gesekan antarkulit dapat menimbulkan skin tag. Akibatnya tentu rasa sakit bila hal tersebut terus menerus berulang. Rambut pada ketiak akan melindungi kulit dari gesekan yang menyakitkan. Hal unik lain dari rambut ketiak adalah mampu menghasilkan aroma feromon yang jadi daya tarik seksual. 

Perawatan ketiak sebenarnya tidak terlalu susah. Kuncinya yaitu pada konsistensi setiap harinya, misalnya saja melakukan eksfoliasi, mengaplikasikan pelembap, mencukur dengan lembut, hingga menghilangkan bau badan. Jangan lupa untuk selalu membersihkan area ketiak setiap harinya.

Bagian ketika dapat berkeringat dan sering dianggap sebagai sumber bau. Perlu diingat bahwa keringat sejatinya tidak berbau. Keringat yang berbau artinya sudah tercampur dengan bakteri. Termasuk keringat yang ada di ketiak akan menjadi bau bila ketiak dalam posisi kotor serta tidak terawat.

Comments:

Leave a Reply

you may also like