Source: instagram.com/chialing09 via surabayarollcake.com
Pernah makan pecel, tapi pecelnya dari daun semanggi?
Pecel semanggi merupakan salah satu makanan khas Surabaya yang sampai saat ini masih terus eksis di era modern. Dari visual, pecel semanggi tampak sama dengan pecel pada umumnya yaitu campuran dari sayur-mayur yang direbus atau dikukus kemudian disiram dengan saus kacang kental. Hal yang membedakan pecel ini dengan lainnya adalah penggunaan daun semanggi. Buktinya inovasi ini banyak disukai dan kian berkembang ke luar daerah.
Pecel semanggi bukan nama baru, kuliner ini sudah ada sejak tahun 1960-an di Kecamatan Benowo, Surabaya. Dulu, ibu-ibu di daerah ini berjualan pecel semanggi dengan cara disunggi. Sembari berkeliling membawa kondimen dalam tenggok, mereka berteriak "Semanggi!" sepanjang perjalanan. Penjual pecel semanggi juga banyak yang berjualan ke luar Benowo, hingga ke tengah kota Surabaya, sehingga pecel semanggi jauh lebih popular di sana.
Source: indonesiakaya.com
Mencari tanaman semanggi di zaman dulu pun cukup sulit. Semanggi termasuk ke dalam tanaman gulma yang tumbuh liar. Dahulu, orang-orang mencari semanggi sampai ke daerah-daerah lain, seperti Mojokerto, Bojonegoro, bahkan Kediri. Namun, pada tahun 2015 lalu, masyarakat Kampoeng Semanggi berhasil membudidayakan semanggi. Pembudidayaan dilakukan kurang lebih 30-an petani dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang belum dibangun atau ditanami oleh pemiliknya. Walaupun demikian, akar dari tanaman semanggi ini sendiri harus dicari secara mandiri, bukan didapat.
Cara penyajian daun semanggi dalam pecel tidak jauh berbeda dari sayuran lain. Daun semanggi bisa direbus ataupun dikukus. Daun semanggi disajikan menggunakan pincuk daun pisang, dikombinasikan dengan sayuran lain, seperti kacang panjang dan ubi jalar. Terakhir disiram menggunakan saus kacang yang pengolahannya cukup lama. Sebagai pelengkap, biasanya pecel semanggi lebih nikmat disajikan menggunakan kerupuk puli, kerupuk yang dibuat dari nasi atau tepung beras.
Saat ini pecel semanggi bisa disebut ikon dari Kota Surabaya. Rasanya beluma afdol kalau ke Surabaya tapi tidak menyantap pecel semanggi. Selain itu, perkembangannya juga luas, karena pecel semanggi dikenal baik di daerah Jawa Timur lainnya.
Comments:
Leave a Reply