Mengenal Circular Fashion untuk Lindungi Bumi dari Sampah Tekstil


Source: Pexels.com/Lum3n

Di dunia ini ada banyak sekali limbah yang tertimbun, salah satunya adalah limbah tekstil. Jumlah limbah di dunia, dilansir dari BBC, ada sebanyak 92 juta ton. Jumlah ini pastinya akan terus berkembang. Diperkirakan bahwa di tahun 2030 nanti, jumlah limbah tekstil bisa mencapai 134 juta ton. Bayangkan, betapa banyaknya tumpukan limbah tekstil yang terkumpul.

Menumpuknya limbah tekstil tentunya dapat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Maka dari itu, muncul itilah circular fashion di dunia fashion. Langkah ini dianggap menjadi solusi untuk mengatasi jumlah limbah tekstil yang dikhawatirkan semakin banyak di masa depan.

Circular fashion sendiri merupakan konsep dimana pakaian, sepatu, maupun aksesoris, dibuat dengan memperhatikan kualitasnya untuk bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Tidak hanya itu, bahan baku yang digunakan juga harus bisa teurai dengan sempurna Ketika sudah tidak digunakan lagi. Siklus seperti ini akan berputar dengan memaksimalkan pemakaian dari suatu produk.

Circular fashion memilih desain fashion yang tak lekang oleh waktu. Artinya, fashion bisa digunakan kapanpun karena modenya tidak akan lekang oleh waktu. Kemudian, material yang digunakan adalah material yang memiliki ketahanan baik. Produk yang dibuat harus menggunakan proses ramah lingkungan serta etis. Jadi, Ketika pakaian sudah nampak rusak, masih bisa diperbaiki ataupun didesain ulang.

Kultur circular fashion ini tidak hanya dilakukan oleh produsen fashion saja, melainkan konsumen juga harus memulai Langkah sederhana untuk mengurangi limbah tekstil. Memilih mode yang tak lekang oleh zaman jadi satu hal muda untuk memulai circular fashion. Lalu, Ketika pakaian rusak, jauh lebih baik direpasi terlebih dahulu daripada harus dibuang dan membali lagi. Jika tidak, pakaian bisa didonasikan untuk didesain Kembali.

Circular fashion menjadi usaha nyata untuk mengurangi limbah tekstil di dunia yang kian menggunung. Langkah mudah ini bisa dimulai dari diri sendiri. Turut serta dalam kegiatan circular fashion, artinya turut serta pula menjaga lingkungan agar tidak rusak.

Comments:

Leave a Reply

you may also like