Hidangan Bersantan, Hati-hati harus Beri Batasan!


Source: Freepik.com

Lebaran memang baru saja berlalu, tetapi hidangn bersantan mungkin masih tersuguh. Menu-menu khas, seperti opor, brongkos, gulai, biasanya akan tersaji di rumah-rumah. Tentunya, meskipun dibuat dalam skala besar karena untuk menjamu keluarga besar, Anda tidak boleh kalap. Hal ini disebabkan santan yang digunakan dalam menu-menu tersebut dapat memberikan dampak tak baik bagi tubuh. 

Apa saja, sih, dampak negatif dari konsumsi santan berlebih?

Tekanan Darah Tinggi

Source: unsplash.com/Mockup Graphics

Dampak pertama yang dihasilkan dari mengonsumsi santan berlebihan adalah terjadinya hipertensi atau darah tinggi. Penyebabnya karena santan memicu peningkatan trigliserida atau lemak dalam darah yang menyusun minyak hewani dan nabati. Trigliserida juga merupakan tempat untuk menyimpan cadangan energi tubuh. Jika trigliserida naik, maka arteri dan pembuuh darah dapat tersumbat. 

Gangguan Jantung

Source: unsplash.com/Robina Weermeijer

Mengonsumsi santan sebenarnya bukan sesuatu yang buruk, asalkan dalam jumlah yang pas. Namun, kondisi ini juga bisa berubah ketika santan sudah dimasak secara berulang menggunakan suhu tinggi. Santan tersebut akan membuat peumpukan lemak dan memicu gangguan jantung. Lebih parah, penumpukan lemak ini dapat memicu stroke ringan. 

Asam Lambung

Source: Freepik.com/8photo

Bagi pengidap asam lambung, santan bisa jadi salah satu musuh yang menyeramkan. Walaupun ada banyak hidangan di hari Lebaran yang menggunakan santan, Anda tetap harus berhati-hati. Jika ingin mengonsumsi makanan yang mengandung santan, usahakan isilah perut terlebih dahulu, karena makanan akan sulit untuk dicerna ketika asam lambung sudah meningkat akibat santan. 

Kolesterol


Source: Freepik.com/wirestock

Situasi paling umum akibat mengonsumsi santan adalah tingginya kolesterol dalam tubuh. Anda disarankan untuk membatasi konsumsi santan. Jangan pula mengonsumsi makanan yang sudah dimasak berulang-ulang. Tentunya kolesterol dapat memberikan banyak keluhan kesehatan. 

Nah, konsumsi hidangan bersantan saat Lebaran bukanlah sebuah kesalahan. Walaupun demikian, Anda tetap harus memberikan batasan agar tidak kebablasan. Tetap jaga kesehatan dengan mengimbangi mengonsumsi makanan sehat lain, seperti buah dan sayur. Jangan sampai Lebaran justru tubuh jadi drop hingga sulit melakukan aktivitas sehari-hari. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like